PRAKTEK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG TERINTEGRASI DAN CONTOH IMPLEMENTASINYA PADA INDUSTRI PERBANKAN

Working Paper In Accounting and Finance, October 2009

AUTHOR:
Dede Abdul Hasyir

ABSTRACT:

Pengejawantahan CSR (corporate social responsibility) sebatas pada nuansa filantrofis dapat menjadikan CSR sebagai beban baru bagi perusahaan. Perusahaan harus mengeluarkan tambahan biaya operasional untuk aktivitas CSR. Untuk menghindari hal itu, CSR seyogyanya dapat diintegrasikan kedalam kegiatan bisnis masing-masing industri. Jika terdapat kekhawatiran bahwa praktek CSR non-filantrofis akan kontraproduktif dengan tujuan pemasaran atau image building perusahaan, maka praktek CSR filantrofis dapat tetap dijalankan dalam porsi yang wajar dan disesuaikan dengan kebutuhan pihak-pihak yang memerlukannya. Akan tetapi, praktek ini seyogyanya tidak menjadi aktivitas kosmetik yang mengelabui publik tentang tanggung jawab sosial yang  sesungguhnya dari suatu entitas bisnis.

Praktek CSR pada industri perbankan sejauh ini baru sebatas pada tindakan filantrofis dan belum terintegrasi dengan nature bisnis dari industri perbankan yang terkait aktivitas perolehan dan penyaluran dana. Integrasi CSR dengan aktivitas bisnis industri perbankan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan pada saat bank akan menyalurkan kreditnya.

Kata Kunci: Tanggung Jawab Dunia Bisnis,CSR yang Terintegrasi, Industri Keuangan.

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD