Indikator Kepailitan di Indonesia: An Additional Early Warning Tools Pada Stabilitas Sistem Keuangan

Biro Stabilitas Sistem Keuangan – Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, Bank Indonesia

AUTHOR:
Muliaman D Hadad
Wimboh Santoso
Ita Rulina
Desember 2003

ABSTRACT:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai faktorfaktor keuangan perusahaan yang mampu membedakan prilaku perusahaan yang masuk kelompok pailit dan tidak pailit serta untuk membandingkan kemampuan dua teknik yang sering dipakai dalam memprediksi kepailitan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Discriminant Analysis dan Logistic Regression. Koefisien dari independen variabel diestimasi dengan menggunakan simultaneous approach untuk Discriminant Analysis dan maximum likelihood method untuk Logistic Regression. Hasil studi menunjukkan bahwa rasio yang terkait dengan rasio likuiditas merupakan discriminator terbaik dalam membedakan perusahaan yang pailit dengan perusahaan yang tidak pailit. Selanjutnya, studi ini juga menunjukkan bahwa Logistic Regression merupakan pendekatan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan Discriminant Analysis. Hal ini dicerminkan oleh nilai correct estimates Logistic Regression yang rata-rata  lebih tinggi dari nilai correct estimates Discriminant Analysis yaitu masing-masing sebesar 86,72% dan 78,1% untuk 1 tahun sebelum perusahaan pailit.
Keywords: Bankruptcies, logistic regression, and discriminant analysis.

FULL TEXT: FREE DOWNLOAD BANKRUPTCY

0 comments:

Post a Comment